Sosok Driyarkara SJ

Prof. Dr. Nicolaus Driyarkara SJ (lahir di Kedunggubah, Kaligesing, Purworejo, 13 Juni 1913 – meninggal di Girisonta, Ungaran, Jawa Tengah, 11 Februari 1967 pada umur 53 tahun).

Ajaran pokok Driyarkara yaitu “manusia adalah kawan bagi sesama”. Manusia adalah rekan atau teman bagi sesamanya di dunia sosialitas ini (homo homini socius). Pikiran homo homini socius ini ditaruh untuk mengkritik,

MAHASISWA KATOLIK DAN BUDAYA KKN

Doc. IKKSU Semarang

Kaum muda Katolik merupakan elemen yang tidak statis dan terpusat pada satu ruang dan waktu. Kaum muda tersebar di ranah pendidikan, budaya, social, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Setiap saat melahirkan generasi baru yang selayaknya siap menopang aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa katolik adalah satu bagian penting yang tak boleh dilupakan dalam konteks kaum muda katolik. Dalam sejarahnya, mahasiswa katolik telah menyumbangkan perannya secara signifikan dalam sejarah panjang bangsa ini. Melalui PMKRI yang lahir di tahun 1947 di Yogyakarta, telah banyak kader mahasiswa katolik menjadi ujung tombak perubahan tatanan masyarakat kita. Semua itu adalah catatan sejarah kendati sumbangan yang besar itu kian hari kian redup oleh karena tergerusnya minat dan panggilan untuk berpartisipasi dalam upaya perubahan bangsa ini menuju kondisi yang lebih baik ; adil, berprikemanusiaan, dan sejahtera.

Generasi KKN
Mahasiswa adalah agen perubahan. Demikian kata aktivis

Selamat Datang

Salam damai & sejahtera,

Kawan sahabat sedulur, ini merupakan weblog  Wisma Mahasiswa Drijarkara (WMD) di Kota Semarang. WMD merupakan bagian dari reksa pastoral Keuskupan Agung Semarang.

Visi :

• Terwujudnya mahasiswa katolik di Kota Semarang yang beriman dewasa, berintelektualitas kritis dan berkomitmen pada yang lemah, miskin dan tertindas.

Misi :

• Pendampingan iman yang inklusif dan kontekstual melalui pelajaran agama bagi mahasiswa katolik
• Pendampingan komunitas mahasiswa katolik (KMK)  sebagai ruang :

–    berbagi pengalaman iman dalam realitas keseharian

–    pengembangan-pergulatan intelektualitas

–    ekspresi keterlibatan bela rasa dg yg lemah, miskin dan tertindas

• Peningkatan kapasitas untuk pengembangan pribadi bagi mahasiswa katolik di Semarang
• Pengembangan jaringan kerja sama lintas komunitas

Prinsip dan Sumber Tradisi Dasar :

• Kitab suci-Injil
• ASG-Ajaran Sosial Gereja
• Nota Pastoral & Surat Gembala KWI-Konferensi Wali Gereja Indonesia, KAS-Keuskupan Agung Semarang

Inspirasi Karya :

Rm Nicolaus Drijarkara SJ (13 Juni 1913 – 11 Februari 1967)

Kesetiaan pengabdian pada pendidikan dengan berjuang gigih dalam pergulatan ranah kebudayaan-kemanusiaan, saat perjalanan karya imamat semasa hidup beliau diperuntukkan demi semakin lebih memuliakan Allah dan semakin lebih kudusnya tanah ibu pertiwi-bangsa-negara Indonesia.

Pilihan historis dalam nama Wisma Mahasiswa Drijarkara menjadi salah satu inspirasi bagi karya kerasulan mahasiswa katolik di Kota Semarang.

Tujuan Strategis :

Pendampingan mahasiswa katolik dengan membuka ruang peneguhan bersama dan pengembangan intelektual guna perwujudan akan solidaritas bagi yang lemah, miskin dan tertindas melalui komunitas basis – Komunitas Mahasiswa Katolik dan didukung oleh system data dasar yang kontekstual.

Agenda :

A.   Pendampingan iman untuk mahasiswa katolik

B.   Fasilitasi pengembangan intelektual untuk mahasiswa katolik

C.   Pendidikan politik untuk mahasiswa katolik

D.   Optimalisasi fungsi dan penggunaan sarana fisik WMD

E.   Pengelolaan data dasar mahasiswa katolik

F.    Penguatan kapasitas KMK

Sarana :

• Ruang pertemuan kecil ada tiga ( kapasitas 10-15 orang, 15-20 orang, 6-8 orang )
• Ruang pertemuan besar  ( 80-100 orang )
• Ruang doa-kapel kecil ( 15-20 orang dengan duduk lesehan )
• Ruang baca dan perpustakaan
• Ruang teater terbuka
• Ruang studio Radio Komunitas Pro Ecclesia Et Patria (RAKOM PEEP)-FM
• Ruang sekretariat Pemuda Katolik Cab. Semarang
• Ruang sekretariat PMKRI-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cab. Semarang

Sebagai sebuah karya pastoral tentunya kami tidak mungkin mengupayakan semua hal dengan kekuatan pribadi. Laku doa, dukungan-keterlibatan banyak pihak akan meneguhkan kami dalam mempersembahkan Karya Pastoral Mahasiswa Katolik ini  untuk semakin lebih memuji & memuliakan Allah dan seketika itu juga akan lebih mewujud-guna bagi tanah Ibu Pertiwi-Bangsa-Negara Indonesia.

Berkah Dalem.